Hectic

Today, yesterday and the day before yesterday have been some really hectic days for me. And I just feel like I am drowning in my work life. There is no rest time, I have to continuously thinking about how to solve my problem. The thing is I’ve been given a responsibility to do something I am not capable on doing.

Pusdiklat : Seminar Aktualisasi!

Ini tentang Latsar, tapi bukan tentang Kinasih.

Jadi, setelah sekitar tiga bulan lebih melaksanakan tugas aktualisasi dari rangkaian Latsar, kami para laskar CPNS BPS akhirnya dipanggil kembali ke Jakarta untuk mempresentasikan hasil aktualisasi kami. Seneng dong, bisa ketemu lagi sama temen-temen, bisa sejenak melepaskan diri dari rutinitas kantor. Jalan-jalan, foya-foya dan melakukan segala hal yang tidak bisa dilakukan di tempat penempatan.

Angel and Devil

When you get older, you’ll become confuse of who’s the real angel and who’s the real devil. Because devil does love to smile. Devil is super friendly. Devil sure want you to enjoy your life to the maximum. And angel isn’t always beautiful. Angel sometimes got mad at you. But, it’s not because he hates you or just naturally unkind. It’s because he care and thinking for your sake.

There are always two sides of a story. And so, angel and devil sometimes switch in our point of view.

Pantai Tumpapa : Trauma Healing

Namanya Tumpapa. Bukan Tumpapa Indah. Atau Tumpapa saja. Tempat seluruh keluarga besar BPS Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan kegiatan Trauma Healing hari minggu kemarin. Awalnya, saya sama Inun sempat menyarankan untuk ke Pantai Kucing saja, yang terkenal dengan pantai pasir putih dan airnya yang jernih. Tapi setelah rapat akbar kemarin, keputusannya jatuh pada pantai Tumpapa di Balinggi. Ya, gak papalah. Itung-itung jalan-jalan ke Balinggi yang memang belum pernah saya kunjungi sekaligus hunting foto buat cover Kecamatan Dalam Angka 2019.

Pantai Timur : Perjalanan Pulang

Pantai Timur dan Pantai Barat. Dua nama yang teramat familiar bagi mereka yang merantau ke Palu dan punya kampung halaman di Buol atau Toli-toli. Dua jalur yang harus dipilih untuk ditempuh selama perjalanan pulang. Sama-sama jauh, sama-sama berliku dan sama-sama punya banyak tanjakan. Hanya saja, Pantai Timur merupakan rute yang lebih dekat dari pada Pantai Barat. Bedanya sekitar 60 Km. Dan Pantai Timur seolah sudah menjadi pilihan mutlak Papa, utamanya sejak saya penempatan di Parigi.